dalam cengkraman hening
>> 7/05/2011
Secangkir susu putih dan sesisir roti tawar menemaniku pagi ini.
Entah kenapa semalam aku tak bisa memejamkan mata
dgn beragam pikiran yang menghantui, nyata dan tidak nyata.
Aku nyaris tak bisa membedakan antara kesadaran dan bukan kesadaran.
Aku tak tau ada dimana, semalam aku terbang....
Entah apa yang terjadi ... badankupun bereaksi... asam lambungku naik dan aku takut.
Tak tahu bahasa apa yang tengah disampaikan malam tadi, alam apa yang ingin kau ucapkan?
Aku tak peka.... tapi aku merasa ada sesuatu yg harus di perbaiki,
andai aku bisa mengerti, maka tak akan kupusingkan teka-teki ini.
Ku lewati malam dengan tatapan kosong, memutari langit-langit kamar, tenggelam dalam kesunyian
dalam tamaram lampu neon yang menciptakan bayangannya diri.
Pagi telah mengantarku kemeja kantor.
Semoga bergantinya hari dapat membuatku berfikirjernih.
Alamku terpecah, dan akupun tertegun.... ada apa denganku? dalam hening aku mencari jawab.
Benar dan salah bedanya tipis, dan tak ada keputusan yang benar-benar BENAR.
Well apapun itu aku bersyukur karena Engkau di hatiku. Tuhan.